Pengertian pertanian Dalam Arti sempit - Pengertian tentang pertanian memang sangat luas, sehingga perlu adanya pembatasan- pembatasan arti. Pada artikel yang lalu saya pernah menulis tentang pertanian dengan makna arti yang luas dan kini saya akan menyampaikan pengertian pertanian dengan memiliki arti sempit. Dari beberapa sumber yang saya dapatkan memang pengertian pertanian banyak dari pengertian menurut para ahli. Ok, sekarang kita langsung menuju pada pengertian pertanian dengan arti yang sempit.
Pengertian dalam arti sempit juga disebut dengan "Agronomy" yang menurut dari para ahli berikut ini terdiri dari 4 jenis pengertian yang telah diungkapkan oleh para ilmuwan ahli pertanian, antara lain:
Agronomy menurut para ahli
- Pengertian Agronomi menurut Kipps (1970) yang diartikan bahwa Agronomy memiliki arti "the study of applied of the science of soil management and of the production of crops" yang diterjemahkan dengan arti sebuah studi aplikasi ilmu pengelolaan tanah dan produksi tanaman. Batasan pengertian tersebut dapat diartikan agronomy merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan tanah untuk kehidupan tanaman dan tidak termasuk kehidupan hewan, sehingga "agronomy cakupanya lebih sempit bila dibandingkan dengan "agriculture".
- Pengertian Menurut Samsu'ud sadjad (1977) diartikan bahwa "agronomy" /agros & nomos (berarti : lapang & pengelolaan), sehingga agronomy diartikan pengelolaan lapang produksi dengan produksi fisik yang maksimum.
- Menurut Sumantri (1980) diartikan bahwa Agronomy merupakan ilmu yang mempelajari segala aspek biofisik yang berkaitan dengan usaha penyempurnaan budidaya tanaman yang berguna untuk memperoleh produksi fisik yang maksimum.
- Pengertian agronomi menurut Sri Setyati Harjadi (1986) yang berarti agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian serta lingkunganya guna memperoleh produksi yang maksimum.
Pembahasan :
Dari yang telah diartikan tersebut dengan beberapa batasan dijelaskan dengan sasaran yang ingin dicapai dalam pengelolaan tanaman serta lingkunganya merupakan produksi fisik yang maksimum dan tentunya bukanlah sebuah produksi fisik yang optimum/ menguntungkan.
Dapat juga dimengerti dengan melalui pengelolaan suatu tanaman diperlukan adanya sebuah sarana produksi serta biaya dan tenaga kerja yang dapat berubah setiap saat karena disesuaikan dengan perkembangan yang ada pada lingkungan sekitar.
Dengan begitu, apabila sasaran dari pengelolaan tanaman merupakan hasil yang menguntungkan, maka ilmu untuk mendapatkan hasil fisik tidak menutup kemungkinan akan terjadi perubahan dalam kurun waktu yang pendek atau dari setiap musim tanam akan berubah yang akan berpengaruh akan kesulitan dalam pemberi inovasi bar' juga rekomendasi kepada petani dalam pelaksanaan teknik budi daya tanaman.
Demikian tentang seputar pengertian Agronomy secara sempit juga kemungkinan dan pengaruh bagi para pekerja tani.
Manfaat buah belimbing bagi kesehatan tubuh ~ hortikultura
Jenis tanaman hortikultura dan definisi
Manfaat buah belimbing bagi kesehatan tubuh ~ hortikultura
Jenis tanaman hortikultura dan definisi