Pertumbuhan Dan Pengelompokan Struktur Dinding Sel - Struktur Dinding Sel, Pada sel dewasa yang berdinding tebal, biasanya tampak lapisan - lapisan konsentrik pada dinding tersebut. Secara umum mereka dikelompokan ke dalam dinding primer dan sekunder. Dinding primer umumnya hanya mengandung satu lapisan tunggal, sedangkan dinding sekunder banyak.
Dinding Primer
Sekat terbentuk pada pembelahan sel, merupakan fase permukaan dari dinding primer. Dalam perkembangannya sekat ini mengalami penebalan yang tidak seragam pada bagian - bagian yang tetap tipis membentuk lapangan noktah, dan pada saat ini munculah benang - benang penghubung yang dikenal sebagai Plasmodesmata.
Dinding primer ini tetap plastis dan fleksibel dan bisa mengikuti perkembangan volume dan bentuk sel, dengan menunjukan pertumbuhan yang tidak merata. Dinding primer dewasa sangat bervariasi tebalnya dan sifat kimia serta fisiknya.
Baca :
Lamela Tengah
Lamela tengah ini terbentuk saat perkembangan dinding primer, berfungsi sebagai pengikat sel secara bersama - sama. Pada persambungan dengan dinding sel induks akan terjadi persambungan dua cabang.
Dinding Sekunder
Penebalan dinding sel primer yang terjadi dalam pertumbuhan akan menghasilkan dinding sekunder. Dinding sekunder ini tidak bisa tumbuh berkembang lagi. dan dibentuk di atas dinding primer kecuali pada membran noktah.
Sehingga bila ada dinding sekunder lubang noktah menjadi lebih dalam. dinding sekunder ini lebih masif daripada dinding primer dan merupakan bagian terbesar dari dinding sel.
Cara Penebalan Dinding sel
Cara Penambahan bahan - bahan dinding sel yang baru ini belum seluruhnya diketahui. Dua proses yang telah di kenal adalah :
1.Aposisi : Penempatan bahan baru diatas permukaan lapisan yang telah ada.
2.Intersuscepsi : Penambahan partikel baru di antara posisi yang telah ada.
Intersecupsi penting dalam perluasan dinding sel, sedang aposisi penting dalam penebalan dinding. Pada umumnya kedua proses tersebut berjalan bersama.
Plasmodesmata :
Hubungan antara protoplas dua sel yang berdampingan dilakukan oleh benang plasma halus yang melintasi dinding melalui noktah. Benang - benang ini dinamakan plasmodesmata dan hanya dijumpai pada sel- sel yang hidup.
Terbentuknya diduga mempunyai hubungan erat dengan pembentukan dinding pada pembelahan sel. Fungsinya merupakan saluran translokasi bahan - bahn padat antar sel :
Noktah :
Yaitu suatu bagian dari dinding primer yang tidak mengalami penebalan lebih lanjut dan merupakan daerah di mana plasmodesmata berada sebagai penghubung antara sel satu dengan lainya.
Cara Penebalan Dinding sel
Cara Penambahan bahan - bahan dinding sel yang baru ini belum seluruhnya diketahui. Dua proses yang telah di kenal adalah :
1.Aposisi : Penempatan bahan baru diatas permukaan lapisan yang telah ada.
2.Intersuscepsi : Penambahan partikel baru di antara posisi yang telah ada.
Intersecupsi penting dalam perluasan dinding sel, sedang aposisi penting dalam penebalan dinding. Pada umumnya kedua proses tersebut berjalan bersama.
Plasmodesmata :
Hubungan antara protoplas dua sel yang berdampingan dilakukan oleh benang plasma halus yang melintasi dinding melalui noktah. Benang - benang ini dinamakan plasmodesmata dan hanya dijumpai pada sel- sel yang hidup.
Terbentuknya diduga mempunyai hubungan erat dengan pembentukan dinding pada pembelahan sel. Fungsinya merupakan saluran translokasi bahan - bahn padat antar sel :
Noktah :
Yaitu suatu bagian dari dinding primer yang tidak mengalami penebalan lebih lanjut dan merupakan daerah di mana plasmodesmata berada sebagai penghubung antara sel satu dengan lainya.