Sejarah Sel Berdasarkan Penelitian Robert Hooke - Pada Tahun 1665 seorang sarjana Inggris yang bernama Robert Hooke mengamati sayatan tipis gabus dengan mikroskop yang masih sederhana, ternyata sayatan tadi terdiri dari ratusan ruangan kecil dan menamakan tiap ruangan ini dengan "sel".
Jadi pada saat itu pengertian sel adalah ruang kosong, karena isinya telah lenyap. Kemudian sarjana tersebut meneliti bagian - bagian yang lain dan yang masih hidup dar berbagai macam tumbuhan dan melihat gambar yang demikian, maka dapat dikatakan bahwa tumbuhan tersusun dari sel, dan sel ini tidak kosong melainkan mengandung cairan yang selalu berkeringat.
Pada tahun 1831, Roberta Brown seorang bangsa Inggris menemukan adanya semacam benda bulat yang kemudian disebut dengan "Nukleus" atau inti sel.
Pada tahun 1934, mikroskop elektron untuk pertama kali digunakan. Dengan mikroskop ini dapat diungkapkan hal tentang struktur sel jauh lebih banyak daripada apa yang bisa diungkapkan oleh mikroskop cahaya.
Kalau semua sitoplasma hanya kelihatan sebagai cairan homogen tanpa struktur, tetapi dengan mikroskop elektron sitoplasma memperhatikan struktur yang rumit dengan pola yang spesifik.
Baca :
Perkembangan Ilmu Pengetahuan membuktikan bahwa konsep pertama tentang sel yang dikemukakan oleh Rober Hooke kurang benar. Konsepsi tentang sel yang baru mencakup empat pengertian pokok yang disebut dengan teori sel, yaitu :
1. Sel Adalah satuan struktur terkecil makhluk hidup, artinya setiap makhluk hidup tubuhnya terdiri dari sel- sel.
2. Sel adalah satuan fungsi makhluk hidup, artinya aktivitas serta interaksi selnya sebagai satuan yang berdiri sendiri.
3. Sel baru hanya bisa dibentuk dari sel induknya dengan melalui pembagian sel.
4. Sel mengandung zat untuk sifat - sifat menurun atau baka yang pada waktu pembelahan sel diwarisi dari sel induk kepada sel keturunanya.